Sebenarnya merawat busana kebaya susah-susah gampang, banyaknya variasi aplikasi seperti payet dan bahan kain yangg rapuh yang membuat Anda harus berhati-hati dalam menanganinya.
Busana Kebaya semakin diminati oleh para kaum wanita Indonesia dari masa ke masa. Dengan model yang terus inovatif, pemakainya tak lagi terlihat kuno. Busana Kebaya yang terbuat dari bahan khusus yang memerlukan perawatan extra, maka penanganannya pun harus ditangani dgn khusus. Berikut tipsnya :
· Kebaya tidak perlu dicuci tiap kali selesai dipakai. Asal tidak kotor dan berbau, cukup diangin-anginkan saja.
· Setelah 3-5 kali dipakai, lakukan dry clean, khususnya pada kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon dan tulle.
· Jangan mencuci kebaya dgn mesin cuci, karena putaran mesin akan merusak kain dan aplikasi payetnya. Selain beresiko merusak aplikasi payet, tindakan tersebut juga merusak serat kain yg halus.
· Dalam pencucian manual, gunakan deterjen yg tidak mengandung pemutih. Lebih baik menggunakan shampoo sebab shampoo dapat melembutkan kebaya.
· Selesai dicuci, jangan diperas utk mengeringkan. Cukup di remas-remas sebentar.
· Jangan menjemur kebaya dari bahan lace atau tulle, terutama yg sarat dgn aplikasi payet dgn cara menggantung. Karena akan merubah konstruksi dan garis kebaya.
· Jangan menyetrika kebaya, karena akan merubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantungkan saja.
· Lipat dan simpan kebaya dalam sebuah tempat atau kotak khusus.
· Sekali-kali keluarkan koleksi kebaya dan angin-anginkan agar kebaya tetap terawat. Dan jangan lupa letakkan kapur barus di tempat Anda menyimpan kebaya.
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar