"Badannya tinggi, atletis, kulitnya putih. Sifatnya nggak peduli aturan, agak sombong dan gampang emosi," ujar Suparmin, sekretaris RT 06 saat ditemui detikcom di rumahnya, Jatipulo, Tomang, Jakarta Barat, Kamis (3/5/2012).
Dia lantas mencontohkan kasus yang menunjukkan sifat Simon. Suatu kali saat Simon hendak membuat e-KTP di kelurahan. Menurut aturan, jika datang ke kelurahan harus mengenakan celana panjang. Eh saat itu Simon malah datang dengan celana pendek.
"Disuruh pulang untuk ganti dulu dia malah marah dan bilang 'saya lagi buru-buru Pak'," terang Suparmin.
Menurut dia, Simon pernah sekolah di Australia. Namun dia tidak tahu di mana saat ini Simon bekerja. Yang jelas terkadang Simon terlihat di rumah kakeknya di Jatipulo.
"Warga jarang lihat dia di sini," ucap Suparmin.
Dia mengatakan kakek Simon yang tinggal di Jatipulo tidak memiliki latar belakang TNI atau polisi.
Simon saat ini sedang dicari banyak pihak. Tak cuma wartawan, Simon juga dicari sejumlah anggota TNI yang menyambangi kediaman kakeknya itu.
Dalam video "Koboy Palmerah" yang diunggah di Youtube 30 April 2012, Simon tampak berani 'melayani' Kapten A. Saat itu dia mengenakan kaos biru, celana selutut, berhelm dan mengendarai motor Vespa Piaggio. Kapten A kepada atasannya mengaku, dia sempat dipiting, dibanting dan dicekik oleh Simon sehingga dia terpaksa mengeluarkan senjatanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar