Rabu, 09 Mei 2012

Jogja Rusuh, 2 korban Tewas, 1 korban luka


Jogjakarta - Kerusuhan baru saja melanda Jogjakarta di daerah Babarsari, Atmajaya, Selasa (8/5). Kerusuhan ini ditenggarai melibatkan warga sekitar Babarsari (BBC) dengan sekumpulan mahasiswa asal Timor Leste. Kejadian ini berlanjut hinga malam ini Rabu (9/5).

Awal mula kejadian ketika mahasiswa Timor tidak mau membayar parkir di depan Cafe Internet Illuzion. Karena emosi, mahasiswa tersebut kembali ke asrama. Dengan membawa rombongan teman-temannya dan juga membawa parang, kemudian mahasiswa tersebut membacok tukang parkir yang saat itu berjaga yang merupakan salah satu warga kampung BBC.

Tidak terima salah satu warganya di bacok, warga kampung kemudian melakukan sweeping ke asrama mahasiswa Timor. Sayangnya tersangka tidak ditemukan meski telah di cari dimanapun. Hingga pada dini hari pukul 01.00 WIB, Puluhan pemuda Timor menyerbu daerah Babarsari. Beberapa rumah warga dilempari batu hingga kaca jendelanya pecah. Beberapa mobil dan motor milik warga juga dirusak.

Pada malam yang sama pula. Masih tidak jauh dari lokasi kejadian kerusuhan, telah terjadi pembacokan 2 orang pemuda dan pemudi di daerah selokan mataram. Hingga saat ini masih belum dijelaskan mengenai kedua korban tersebut karena dari pihak berwajib belum mengeluarkan statement apapun.

Dan juga masih di malam yang sama, dengan waktu yang berurutan. Sebuah ATM di depan Sekolah Tinggi YKPN, dibobol dan kemudian dirusak. Hingga saat berita ini diturunkan, puluhan pemuda Timor dan puluhan warga masih terlibat dalam aksi kerusuhan.

Terkait dengan hal ini, dihimbau kepada seluruh warga Jogja untuk tidak melewati lokasi sekitar babarsari dan Selokan Mataram. Terutama ketika petang. Dan juga terutama pemuda dan atau pemudi dari kalangan mahasiswa yang tinggal ataupun kuliah di daerah tersebut diharapkan untuk tetap waspada sampai ada penjelasan lebih lanjut dari pihak yang berwajib.

Updated : Baru saja kami terima berita terbaru, bahwasanya ada kemungkinan esok hari akan ada kerusuhan yang lebih besar di Jogjakarta. Para warga Babarsari dan sekitarnya, saat berita ini diturunkan, masih berembuk untuk merencanakan Sweeping ke asrama - asrama dan rumah rumah kost yang dihuni oleh para pemuda asal Timor Leste.

Sampai saat berita ini diturunkan, terlihat pihak kepolisian hanya berusaha menghimbau, dan mengamankan lokasi pasca kejadian kerusuhan tersebut, tanpa tindakan nyata terkait kerusuhan tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar