Mari kita bedah satu persatu konsep dibalik kuntilanak duyung. MBDC mengasumsikan kalau film itu pasti terinspirasi oleh dua makhluk yang berbeda dunia, yaitu Kuntilanak dan Duyung. (Terutama karena Bang Ipul baru aja ngasih konfirmasi kalau Kuntilanak Duyung sama sekali gak ada hubungannya dengan kecelakaan di KM 97 tol Cipularang ya, tidak seperti yang ada pada posternya… ah cerdas sekali teknik pengalih perhatiannya deh, KK… brava! Brava!)
Kuntilanak
Kuntilanak adalah hantu yang wujudnya perempuan berambut panjang. Umumnya sih mengerikan, dengan muka pucat pasi bagaikan didempul pupur 2 kg. Kuntilanak juga terkenal memiliki lirikan tajam dan seringai yang bikin bulu kuduk merinding.
Duyung
Duyung adalah makhluk laut yang gembul-gembul lucu menggemaskan. Singkatnya, semok. Duyung sering ditemukan terdampar di perairan dangkal, sedang asik mengunyah, atau bergoyang-goyang mengikuti gelombang ombak.
Hmmm… kuntilanak… duyung… hmmm… kira-kira apa yang dempulnya dua kilo, seringainya bikin bulu kuduk merinding dan semok menggemaskan?
Ya Tuhan.
OMG OMG OMG kita ngerti sekarang! Tidak salah lagi. Kalau boleh berteori konspirasi, kita yakin sekali kalau inspirasi Kuntilanak Duyung sebenarnya berasal dari sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 2003 silam! Masih ingat kan saat Annisa Bahar melangsungkan pesta pernikahannya yang bertema bawah laut? Dia tiba-tiba muncul dari balik cangkang mutiara, kemudian digendong-gendong bak putri duyung! OMG sangat ekstravagan dan membekas sekali memang. Peristiwa itu sepertinya membekas di dalam alam bawah sadar KK, yang bisa jadi adalah salah satu tamu, atau salah seorang penikmat setia infotainment, lalu 8 tahun kemudian… ta daa! Pengalaman visual tak terlupakan itu pun menjelma menjadi film Kuntilanak Duyung, yang belum kami tonton ini.
Ah ah ah, kami jadi tidak sabar ingin nonton filmnya, siapa tahu ada cameo dari Annisa Bahar sang ratu duyung sejati! BTW ada yang punya foto perkawinannya Annisa Bahar gak sih? Kita nyari di Google gak nemu nih. Kalo ada share dong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar