Selasa, 28 Februari 2012

Penemuan Harta Karun Kapal Spanyol Terbanyak Sepanjang Sejarah

Harta karun dari sebuah kapal Spanyol yang karam di Samudra Atlantik pada tahun 1804 akhirnya kembali lagi ke Spanyol melalui Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Tampa, Florida, AS, akhir pekan ini. Lokasi persis dari keberadaan koin ini tidak disebutkan.


Pihak Pangkalan AU AS, Selasa malam atau Rabu (22/2/2012) WIB, memastikan, harta karun yang terdiri dari koin perak ini akan diangkut dengan dua pesawat angkut Hercules C-130 milik AU Spanyol untuk kembali ke Spanyol pada Jumat (24/2/2012).

Kantor berita AP melaporkan, Rabu siang, pengangkutan kembali harta karun yang terdiri dari 594.000 koin perak dan berbagai artefak lainnya ini atas kerja sama Pemerintah Spanyol dengan pihak AU AS. Berat total harta karun itu mencapai 17 ton. Eksplorasi pengambilan di laut dalam ini dilakukan Pemerintah Spanyol.

Harta karun diangkat ke permukaan dari kapal Spanyol yang karam di Samudra Atlantik di lepas pantai Portugas. Harta karun ini kemudian dibawa ke Pangkalan AU AS di Tampa, Florida. Pengambilan harta karun ini dilakukan oleh Odyssey Marine Exploration pada Mei 2007. "AU AS bekerja sama dengan AU Spanyol menjamin keamanan dan keselamatan misi ini," ujar pihak AS.

Kalangan kolektor harta karun memperkirakan, nilai harta karun tersebut mencapai 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun. Para pengamat menilai, ini merupakan nilai harta karun tertinggi yang diambil dari sebuah bangkai kapal karam sepanjang sejarah.


Para penilai harta karun yakin, koin perak itu berasal dari kapal Spanyol, Nuestra Senora de las Mercedes, yang tenggelam pada tahun 1804 setelah diserang sebuah kapal perang Inggris. Kapal ini sudah berada di lepas pantai Portugal dalam perjalanan kembali dari Amerika Selatan. Sekitar 200 orang dan awak kapal ikut tenggelam dalam peristiwa ini.

Harta karun tersebut dibawa ke Tampa guna pembersihan dan pencatatan koin di pengadilan setempat. Pihak Odyssey menegaskan, mereka sepakat memberi akses kepada Pemerintah Spanyol untuk ikut dalam penanganan koin-koin mahal itu.

Pihak Odyssey yang melakukan aksi pengambilan harta karun ini dilaporkan mengeluarkan anggaran 2,6 juta dollar AS untuk pencarian lokasi kapal, membawa ke permukaan, penimbunan, dan pembersihan.

Sejauh ini, mereka belum menentukan berapa ganti rugi yang akan diberikan oleh Pemerintah Spanyol. Ketentuan di Eropa memang mengharuskan kepemilikan koin tadi bukan atas perusahaan yang menemukan, melainkan pemerintah pemilik koin tadi, dalam hal ini Pemerintah Spanyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar