Menurut kakak kandung JM, pemerkosaan JM bermula saat adiknya itu pulang dari gereja pada Minggu, 1 April 2012. "Kejadiannya malam sekitar jam 20.00 WIB," kata sang kakak di Jakarta, Senin 2 April 2012.
"Saat itu, JM menyetop taksi dari kawasan Ceger dan minta diantarkan ke rumah temannya di daerah Condet. Ternyata dia malah diajak mutar-mutar."
Sang kakak mengatakan, JM mengaku mulanya diajak berbincang oleh sopir taksi itu. Sang sopir mengaku bisa meramal. Setelah itu, JM dibawa ke suatu tempat dan mengalami pelecehan. "Dia ditelanjangi disebuah rumah kontrakan, dalam keadaan terhipnotis," ujarnya.
Meski terhipnotis, si kakak menambahkan, JM masih mampu mengingat nama sopir durjana tersebut. "Sopirnya R, dari perusahaan taksi Blue Bird," katanya.
Setelah mengalami hal tersebut, Atas kejadian itu, JM telah melapor ke Polres Jakarta Timur pada Senin 2 April 2012 sore. JM juga akan menjalani Visum.
Ketika di konfirmasi, pihak Blue Bird mengaku telah mengetahui laporan JM ke Polres Jakarta Timur itu. Blue Bird masih menyelidiki laporan dari salah seorang penumpang itu.
"Pertama masih mempelajari laporan dari penumpang, menurut penumpang tidak di dalam mobil atau taksi," ujar Kepala Humas Blue Bird Grup, Teguh Wijayanto.
Blue Bird, lanjutnya, perlu mengklonfirmasi sopir yang dituduh berbuat cabul itu. "Butuh konfirmasi dari kedua pihak, bila diminta untuk beri keterangan oleh polisi kami bersedia," kata Teguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar