1. Di urutan puncak adalah kepala negara Saudi Arabia, Raja Abdullah Bin Abdulaziz (82). Total kekayaannya mencapai US$ 21 miliar, yang sebagian besar bersumber dari minyak. Abdullah naik tahta sebagai raja Saudi ke-6 menggantikan saudara tirinya, mendiang Raja Fahd, pada Agustus 2005. Selain raja, dia juga merangkap sebagai Deputi Pertama Perdana Menteri dan Panglima Garda Nasional. Di era mendiang Fahd hampir tidak ada pemisahan jelas antara kekayaan keluarga raja dan negara. Rakyat Saudi berharap Raja Abdullah lebih reformis dan mau melakukan pemerataan kekayaan lebih banyak lagi.
2. Posisi di bawah Raja Abdulllah ditempati kepala negara Brunei Darussalaam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah (59), dengan total kekayaan sebanyak US$ 20 miliar. Kekayan sultan yang istananya memiliki 1.788 kamar ini juga mengalir dari pendapatan minyak dan gas bumi.
3. Di urutan ketiga adalah Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan (58), kepala negara Uni Emirat Arab (UEA), dengan total kekayaan US$ 19 miliar. Lagi-lagi sumber gelontoran uang yang membuat dia dan keluarganya kaya raya juga dari minyak. Sheikh Al-Nahyan naik menjadi penguasa Abu Dhabi (bagian dari UEA) pada 2004, menggantikan ayahnya yang mangkat, sebelum akhirnya menjadi presiden UEA. Tahun lalu, keluarga Al Nahyan membeli real estate senilai £ 1 miliar di West End, London.
4. Kepala negara terkaya di dunia keempat adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (56) dari Dubai, dengan kekayaan mencapai US$ 14 miliar. Al Maktoum membiakkan kekayaannya hingga ke maskapai penerbangan dan investasi di mancanegara. Ia antara lain membeli London's Tussauds Group, punya saham di perusahaan otomotif DaimlerChrysler, perusahaan pembuat pesawat Doncasters dan real estate di AS.
5. Di urutan kelima adalah Pangeran Hans Adam II von und zu Liechtenstein (61), dari Liechtenstein. Kekayaannya ditaksir mencapai US$ 4 miliar. Kekayaannya meliputi 3 istana abad ke-17, 4 rumah di pusat kota Wina (Austria), 20.000 ha tanah di Austria, LGT Bank, koleksi benda-benda seni termasuk lukisan karya maestro masyhur Rembrandt dan Rubens, dan Rice Tec Inc., perusahaan beras hibrida di AS.
6. Pangeran Albert II (48) dari Monaco menyusul di urutan keenam, dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Putera mendiang Pangeran Rainer III dan bintang film legendaris Grace Kelly ini memiliki casino Monte Carlo dan hotel mewah Societe des Bains de Mer.
7. Yang mengejutkan, presiden Fidel Castro (79) dari negeri komunis Kuba menempati urutan ketujuh dengan total kekayaan US$ 900 juta. Kekayaannya antara lain mengalir dari El Palacio de Convenciones, sebuah convention center dekat Havana, Cimex, dan perusahaan farmasi Medicuba.
8. Di posisi kedelapan adalah Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (63) dari Guinea, Afrika. Kekayaannya ditaksir mencapai US$ 600 juta.
9. Ratu Elizabeth II (80) dari Inggris menempati urutan kesembilan, dengan total kekayaan US$ 500 juta. Harta kekayaan kerajaan yang dimiliki negara seperti mahkota dan Istana Buckingham tidak dihitung.
10. Di urutan kesepuluh adalah Ratu Belanda Beatrix Wilhelmina Armgard (68), dengan jumlah kekayaan US$ 270 juta. Beatrix memutar kekayaannya antara lain dengan memiliki saham di ABN AMRO Bank dan perusahaan minyak Royal Dutch Shell. Kekayaan lainnya meliputi benda-benda antik dan seni, serta real estate.
9. Ratu Elizabeth II (80) dari Inggris menempati urutan kesembilan, dengan total kekayaan US$ 500 juta. Harta kekayaan kerajaan yang dimiliki negara seperti mahkota dan Istana Buckingham tidak dihitung.
10. Di urutan kesepuluh adalah Ratu Belanda Beatrix Wilhelmina Armgard (68), dengan jumlah kekayaan US$ 270 juta. Beatrix memutar kekayaannya antara lain dengan memiliki saham di ABN AMRO Bank dan perusahaan minyak Royal Dutch Shell. Kekayaan lainnya meliputi benda-benda antik dan seni, serta real estate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar