Rabu, 28 Maret 2012

Fakta Mengenai Shampoo

Sabun cair yang digunakan untuk perawatan rambut (keramas), mencuci rambut dan kulit kepala agar dapat memembersihkan minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain dari rambut. Kata sampo sendiri berasal dari bahasa Hindi champo, bentuk imperatif dari champna, "memijat". Di Indonesia dulu sampo dibuat dari merang yang dibakar menjadi abu dan dicampur dengan air.

 

Sampo sudah menjadi benda wajib untuk membersihkan rambut. Semua orang tak perlu belajar menggunakannya. Hanya, banyak kesalahan sering dilakukan karena terjebak mitos seputar penggunaan sampo.

1. Sampo penting dalam membersihkan rambut

Faktanya :
Anda bisa saja membeli sampo paling mahal, tetapi jika digunakan dengan tidak benar, maka hasilnya tidak akan terlihat. "Pemijatan di kulit kepala dan rambut saat membersihkan rambut adalah hal terpenting," kata penata rambut para selebriti, Holly Riccardo Maggiore, seperti dikutip dari Woman's Day.

Gunakan jari Anda untuk memijat kulit kepala ketika menggunakan sampo untuk menghilangkan sekresi sebum (zat, seperti lilin dan minyak). Hal ini agar akar dapat menumbuhkan rambut yang sehat dari kulit kepala. Selalu pastikan untuk membilas sampo hingga bersih dan tak ada sampo yang tertinggal.

2. Bahan alami selalu baik

Faktanya :
Hanya karena sampo Anda berisi bahan alami, tidak berarti bahwa bahan tersebut baik untuk Anda. "Lemon misalnya, bisa mengganggu kulit kepala dan rambut. Mint dan menthol yang banyak digunakan dalam produk salon sebenarnya dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah ketika digunakan sebagai sendiri rumah," kata Maggiore.

3. Rambut bak bintang iklan sampo

Faktanya :
Rambut bergelombang yang terlihat pada bintang iklan sampo tercipta bukan hanya karena ia menggunakan sampo. Tetapi karena ditata sedemikian rupa oleh para penata rambut profesional. Jadi, tentu hasilnya tidak akan sama jika Anda hanya menggunakan sampo. (alhasil banyak dech yang jadi korban iklan...wkwkwk)

4. Banyak busa lebih baik

Faktanya :
Menurut Maggiore, menggunakan terlalu banyak sampo agar tercipta banyak busa sangat tidak baik. "Busa memang bisa membantu Anda membersihkan rambut dan kulit kepala, tetapi jika terlalu banyak akan menghambat Anda memijat kulit kepala secara benar," katanya.

5. Sampo berbahan lembut lebih baik

Faktanya :
Banyak sampo yang mengandung zat pembersih yang berbentuk busa seperti, ammonium lauryl sulfate, ammonium laureth sulfate atau sodium lauryl sulfate, yang keras dan membuat kulit kepala menjadi kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar