Dianggap salah satu pelaut wanita terbaik di dunia, hidupnya menyajikan sebuah kisah kepahlawanan, berlayar dengan keterampilan dan tekad. Dia lahir di Irlandia dan mengambil alih sebagai pelayar setelah kematian ayahnya. Tapi ketika dia melakukan itu, dia tidak hanya melaut untuk melakukan apa yang ia cintai, tetapi juga untuk membuktikan kepada dunia bahwa dia hanya ingin membuktikan bahwa dia lah yang terbaik dari semua rekan-rekan lelakinya yang juga pelaut.
Meskipun sejarah merujuk dia sebagai perempuan "bajak laut" terhebat dunia, tidak ada yang menyangkal kenyataan bahwa keterampilan berlayar nya lebih baik daripada kebanyakan pria pelaut pada waktu itu, maka hal itu membuatnya seperti bajak laut yang ulung. Bajak laut atau tidak, Grace O' Malley terus menjadi salah satu pelaut wanita terbaik di dunia.
Skipper Thuridur
Salah satu pelaut wanita pertama di dunia, Skipper Thuridur adalah seorang kapten pemancing ikan di Islandia. Skipper Thuridur dianggap sebagai pelaut yang mampu berlayar di segala kondisi laut. Keahliannya itu membuatnya disebut salah satu kapten pemancing paling mahir di daerah tersebut.
Karir berlayarnya dimulai pada usia muda yaitu 11 tahun ketika ia pertama kali bergabung dengan kru memancing ayahnya dan tidak akan pernah meninggalkannya. Saat itulah dia menemukan cinta sejati dalam hidupnya dan membuka jalan bagi lebih banyak pelaut wanita lagi untuk di masa yang akan datang.
Krystyna Chojnowska Liskiewicz
Pada tanggal 21 April 1978, terjadi catatan sejarah yang tidak pernah dilupakan di dunia. Krystyna Chojnowska-Liskiewicz, lahir 15 Juli 1936 di Polandia adalah wanita pertama yang berlayar sendirian (solo) di seluruh dunia. Dia berlayar dari Kepulauan Canary pada tanggal 28 Februari 1976, dan kembali pada tanggal 21 April 1978, menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia dengan jarak 31.166 mil laut (57.719 km) dalam 401 hari.
Naomi James
Naomi James
Naomi James lahir di Selandia Baru di sebuah peternakan domba yang terkurung daratan dan tidak belajar bagaimana caranya untuk berenang sampai usia 23 tahun, namun dia berhasil memecahkan rekor dunia dengan berlayar sendirian (solo) mengelilingi dunia selama 272 hari. Dia belajar berlayar dari suaminya sendiri, Rob James yang menikahinya setelah dia kembali dari perjalanan berkeliling dunia itu.
Kay cottee
Kay cottee
Nah, ini baru yang terbaik dari yang terbaik. Pelaut wanita asal Australia ini membuat dunia duduk melihat kehadirannya dari perjalanan keliling dunia dengan berlayar sendirian (solo) dalam waktu 189 hari. Pelayaran dalam waktu 189 hari itu membuat namanya menjadi pelaut wanita teratas yang berhasil mengelilingi dunia dengan berlayar sendirian.
Laura Dekker
Laura Dekker
Seorang remaja Belanda berusia 16 tahun, Laura Dekker, menjadi orang termuda yang berlayar mengelilingi dunia seorang diri.
Laura tiba di kepulauan Karibia, Saint Maarten, Sabtu 21 Januari 2012 satu tahun dan satu hari, setelah ia memulai pelayaran dengan kapal berukuran 11x5 meter, yang ia beri nama Guppy.
Remaja Belanda ini merayakan ulang tahunnya selama perjalanan. Perjalanan keliling dunia ini mendapatkan penentangan dari departemen pendidikan Belanda.
Guinness World Records menolak untuk mengakui pelayaran itu karena tidak ingin memancing anak-anak muda lain mengambil risiko.
Laura Dekker sendiri lahir di kapal dan pada usia enam tahun ia telah berlayar melintas danau seorang diri.
Pada usia 13 tahun, ia berlayar dari Belanda ke Inggris. Ia kemudian memutuskan untuk mencari tantangan lain dengan berlayar keliling dunia, seorang diri.
Orang tua Laura sendiri pada mulanya menolak namun akhirnya sepakat untuk mendukung permintaannya.
Pemerintah Belanda sempat mengajukan kasus ini ke pengadilan yang memutuskan untuk mencegah rencana Laura ini karena ia terlalu muda untuk berlayar di lautan seorang diri.
Namun setelah berjuang lama melalui proses hukum, Laura akhirnya memenangkan hak untuk berlayar dengan persyaratan ia harus menjalani latihan pertolongan pertama dan setuju untuk mengikuti pelajaran dari jauh.
Laksamana Malahayati
Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal, dan mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati
Laksamana Malahayati emang paling Top Gan..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar