Rabu, 18 April 2012

‘Tiki-Taka’ Barca Tak Berarti Bagi Chelsea

Strategi ‘Tiki-taka’ yang selama ini membawa tim raksasa Barcelona ternyata tak ampuh lagi. Tim terbaik sejagad itu pun bertekuk lutut dengan taktik mengunci pertahanan dan serangan balik yang diterapkan Chelsea.

 

Pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (19/4/2012) dini hari WIB itu, Barcelona keok dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Didier Drogba jadi penentu kemenangan Chelsea. Selain itu penampilan gemilang dari kiper Petr Cech jadi penentu tak bobolnya gawang The Blues dari gempuran Barca yang terus menerus. Barcelona menguasai bola 71 persen.

Sebanyak 24 kali Messi cs menembak ke gawang Petr Cech, enam diantaranya tepat sasaran. Chelsea bermain lebih efisien dengan hanya melesakkan empat kali tembakan dan satu diantaranya berbuah gol.

Secara kasat mata dan dari catatan statistik, dominasi Barcelona atas Chelsea tak bisa dibantah. Namun demikian, dominasi yang dipertontonkan Barca itu pada akhirnya tak berarti.

Tak berarti lantaran Barca yang dominan itu justru menelan kekalahan. Ketika Lionel Messi dkk. tengah asyik-asyiknya mengepung pertahanan, sang tuan rumah malah berhasil mencuri serangan balik hingga akhirnya Didier Drogba sukses membobol gawang Victor Valdes.

Sebagai catatan, itulah satu-satunya shot on target Chelsea dalam pertandingan ini.

Barca dibuat frustrasi oleh pertahanan rapat Chelsea. The Blues hanya punya lima percobaan untuk mengancang gawang sepanjang laga.

Beberapa peluang Barca mentah di tangan Petr Cech dan ada dua yang mengenai tiang gawang, yakni tendangan Alexis Sanchez di menit kesembilan dan sepakan Pedro Rodriguez di menit ke-90.

Ball possession pun relatif timpang. Barca memenangi 75%, sementara 25% sisanya menjadi milik Chelsea. Barca melepaskan 402 operan sepanjang laga, sedangkan Chelsea hanya 103.

Ketika pertahanan Chelsea tak kunjung tembus, Pep Guardiola pun memilih untuk memasukkan kaki-kaki yang lebih segar, seperti Pedro Rodriguez dan Thiago Alcantara di babak kedua. Tapi, tetap saja tak mampu menembus barisan bek dan gelandang Chelsea yang tampil rapi.

Cech sendiri layak mendapatkan pujian lantaran membuat beberapa penyelamatan penting. Dilansir oleh Soccernet, kiper asal Republik Ceko itu tercatat melakukan lima saves sepanjang pertandingan.

Hasil ini membuat Chelsea menempatkan satu kakinya di final Liga Champions. Melawat ke Camp Nou, markas Barcelona minggu depan, Chelsea cukup bermain imbang untuk meastikan tiket.

Setelah Madrid, Barcelona ajdi tim kedua asal Spanyol yang kalah di leg pertama semi final Liga Champions.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar