Sabtu, 14 April 2012

Hanya Gamer Jepang yang Mampu Lakukan ini


Sebagai sebuah game yang menghadirkan pemain dalam jumlah yang masif, game online selalu mampu menghadirkan sebuah pengalaman unik. Tidak hanya dari sisi gameplay atau quest yang dihadirkan, tetapi juga dari interaksi antara para pemain dengan kepribadian berbeda di dalamnya. Terlepas dari perbedaan yang dihadirkan, ternyata gamer online juga memiliki kesamaan ciri khusus yang ditunjukkan. Anehnya lagi, budaya memegang peranan penting dan bertindak sebagai faktor berpengaruh yang signifikan. Mengapa? Karena hanya budaya saja yang mampu menampilkan fenomena seperti ini.

Siapa sih yang tidak mengenal Jepang? Para gamer tentu melihat negara ini sebagai kiblat yang sudah menghasilkan jajaran game berkualitas dan berkesan hingga saat ini. Jepang juga menjadi surga gamer online karena tidak sedikit game online ternama yang hanya dirilis eksklusif di sana. Satu hal yang cukup unik dari negara matahari terbit ini adalah seberapa maju dan canggih pun kemajuan yang mereka capai, budaya dan tradisi lampau masih menjadi nilai utama yang terus dipegang. Tidak percaya? Percaya atau tidak, hanya gamer Jepang yang mampu melakukan hal seperti ini: antri.

Jika Anda seorang gamer online, Anda pasti mengerti bahwa terkadang quest mengharuskan kita untuk membunuh monster-monster langka yang hanya muncul dalam waktu tertentu saja. Kehadiran quest seperti ini memang menantang dan biasanya membutuhkan kerja sama dengan gamer online lain untuk diselesaikan. Tetapi tidak di Jepang. Jika gamer di belahan dunia lain lebih memilih untuk membentuk party dan menghajar monster ini beramai-ramai, gamer Jepang justru lebih menginginkan pertarungan satu lawan satu. Akibatnya? Muncul sebuah etika tidak tertulis untuk tidak mengganggu pemain lain yang sedang melakukan quest ini. Jika Anda ingin menyelesaikan quest ini, tunggulah pemain yang tiba terlebih dahulu untuk menghabisi sang monster. Maka, dimulailah budaya antri di game online!




Mereka tidak hanya menunggu di tepi quest dan berpencar, tetapi benar-benar membentuk sebuah antrian garis lurus layaknya yang sering dilakukan di dunia nyata. Mereka akan dengan sabar menunggu dan maju selangkah setiap kali pemain di depan berhasil membunuh sang monster. Uniknya lagi, antrian ini sering kali muncul dari kesadaran para pemain, tanpa koordinasi sama sekali. Tidak ada yang menetapkan aturan, tidak ada yang meminta, tidak ada yang memberikan garis antrian. Mereka otomatis melakukannya.

Jepang memang negara yang unik dan sulit sekali untuk tidak dicintai. Keteraturan memang menjadi elemen penting negara ini, namun tidak serta merta membatasi kreativitas yang mungkin dihasilkan. Kompleks dan menarik, Jepang memiliki segudang fitur unik yang selayaknya dicontoh oleh negara lain. Bahkan untuk urusan etika dan budaya di dalam game online sekalipun. Mengagumkan!

gamer indonesia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar