Jumat, 13 April 2012

Bak Kotoran, Pinangan Demokrat ditolak oleh Gerindra

Partai Demokrat yang memang sarang koruptor pantas ditolak sana-sini waktu mau koalisi. Kasus Nazar yg terkatung-katung dan tuduhan US senior diplomats sebagaimana dibocorkan oleh Wikileaks memang menunjukkan partai ini sarang koruptor. Dari kader di daerah sampai pimpinan tertingginya. Bahkan kino2 Demokrat semisal MZS, itu juga para pemenang proyek2 di daerah. Bagi2 proyek chuy !

 

Setelah berusaha mendekati PDIP sejak menang tahun 2004, dan terus2 an ditolak meskipun tanpa punya rasa malu Demokrat terus mendekati PDIP, kini Demokrat ditolak maning oleh partai kecil Gerindra.

Memang sih dimana2, kalau kotoran itu kudu dihindari, kalo gak dihindari nanti kotorannya menyebar kemana2 dan kita bisa ikut2an kotor !!

Hanya partai2 yang terlanjur kotor dan mengambil keuntungan dari incapability SBY, yang masih mau berkoalisi dengan partai budug ini.

----------------------------------------------------

Gerindra Tolak Berkoalisi dengan Demokrat di DPR
Ferdinan - detikNews
Kamis, 12/04/2012 22:44 WIB
Jakarta Partai Gerindra menolak tegas-tegas ajakan koalisi yang ditawarkan Partai Demokrat. Alasannya, Gerindra tak mau disetir Demokrat untuk mendukung semua kebijakan pemerintah.

"Kalau ada program pemerintah yang bagus kita dukung. Kalau tidak pro rakyat ya tidak didukung. Kita bukan koalisi jadi untuk apa ikut tandatangan?" tegas Wakil Ketum Gerindra, Fadli Zon, saat dihubungi wartawan, Kamis (12/4/2012).

Menurutnya, kontrak tertulis dikhawatirkan akan mengkungkung eksistensi Gerindra untuk terus menyuarakan aspirasi rakyat. Fadli mengakui fraksinya di DPR disodorkan draf oleh Demokrat.

"Kita tidak mau memberikan semacam janji koalisi untuk mendukung sesuatu yang kita tidak tahu, menggolkan keinginan pemerintah yang belum tentu sesuai. Garis partai kami adalah kepentingan rakyat, jadi kita tidak mau terjebak dengan perjanjian-perjanjian tertulis," imbuhnya.

Sumber : http://forum.detik.com/bak-kotoran-pinangan-demokrat-ditolak-oleh-gerindra-ditolak-maning-ditolak-t400323.html?df9922tpop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar