Mall yang dibuka secara resmi pada Sabtu (17/07) malam dengan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat di pemerintah Palestina di Jalur Gaza. Mall itu terdiri toko-toko untuk memenuhi kebutuhan keluarga dari makanan, pakaian, parfum, sepatu, alat rumah tangga, kantor dan sebagainya.
Menteri Urusan Sosial di pemerintahan Gaza, Ahmad Kurdi mengatakan bahwa Gaza Mall ini akan membantu untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Gaza yang tengah berada di bawah kondisi embargo, dimana suplai barang untuk mall itu dibawa oleh para pedagang via perbatasan dan terowongan.
Kemudiaan Kurdi saat acara pembukaan mall itu menjelaskan bahwa proyek besar ini akan berperan untuk menciptakan lapangan kerja bagi puluhan keluarga Palestina. Ia menjelaskan bahwa mall ini telah menyediakan 50 kesempatan pekerjaan dalam tahap pertama pembukaannya.
Sementara manajer mall, Salah Abu Abdo mengatakan, “Pembukaan (Gaza Mall) ini di bawah kondisi pengepungan terus menerus di Jalur Gaza, dan dengan harga yang rendah mendorong warga Gaza untuk membeli saja merupakan suatu prestasi besar.
Abu Abdo menekankan bahwa Gaza Mall ini akan memberikan kontribusi untuk pemulihan ekonomi Palestina lantaran keberadaan mall tersebut sebagai pasar perniagaan yang terkoordinasi oleh banyak pedagang di dalam Gaza, sehingga mall itu memiliki karakter nasional yang mendorong warga untuk berbelanja melalui mall itu.
Dia menjelaskan bahwa gaza Mall memiliki fasilitas untuk berbelanja dari rumah melalui komputer dengan layanan e-commercial. Sang manajer juga sedikit berpromosi bahwa bahwa harga di mallnya itu akan rendah dan menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar